Kenapa KPR Ditolak Bank? Ini 10 Penyebab Utama dan Solusinya!

alanaregencytambakoso – Kenapa KPR ditolak Bank? Penolakan KPR bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti dokumen yang tidak lengkap, kurangnya kemampuan membayar cicilan, riwayat kredit yang buruk, atau bahkan usia peminjam yang tidak memenuhi syarat bank.

Memahami alasan-alasan ini penting untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengajukan KPR agar memiliki peluang lebih besar untuk disetujui.

Apa itu KPR?

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah fasilitas kredit yang ditawarkan oleh bank kepada individu untuk membeli atau memperbaiki rumah.

Dengan KPR, kamu dapat memiliki rumah tanpa harus menyediakan uang tunai secara penuh di awal. Yang perlu disiapkan hanyalah uang muka sebagai syarat awal.

Sisanya, pembayaran dilakukan secara berkala selama periode waktu tertentu, dengan bunga yang telah disepakati sebelumnya.

Dengan demikian, KPR memudahkan untuk mewujudkan impian memiliki rumah sendiri tanpa harus menunggu memiliki tabungan yang cukup besar.

Kenapa KPR Ditolak Bank?

Kenapa KPR Ditolak Bank
Image by stockking from freepik

Pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa ditolak oleh bank karena beberapa alasan utama yang perlu kamu perhatikan:

1. Dokumen Tidak Lengkap

Pastikan semua dokumen seperti SHM, SHGB, SHP, AJB, IMB, Surat PBB, dan bukti pembayaran tagihan (PDAM, telepon, listrik) lengkap sebelum mengajukan KPR. Dokumen yang kurang lengkap bisa membuat bank menolak pengajuanmu.

2. Masa Kerja Belum Memenuhi Syarat

Bank biasanya memiliki syarat terkait usia dan masa kerja. Pastikan kamu memiliki pekerjaan tetap dengan masa kerja yang memadai sesuai dengan persyaratan bank.

3. Kemampuan Mencicil KPR

Bank akan menilai kemampuanmu untuk membayar cicilan KPR berdasarkan penghasilan dan riwayat kredit. Pastikan penghasilanmu mencukupi dan riwayat kreditmu baik agar tidak ditolak.

4. Usia yang Tidak Produktif

Usia yang tidak sesuai dengan jangka waktu KPR yang diajukan bisa membuat bank menolak permohonanmu.

5. Status dan Kondisi Rumah Tidak Sesuai Syarat

Pastikan rumah yang akan dibeli memiliki status kepemilikan yang jelas dan tidak ada masalah hukum yang mengganggu, seperti sertifikat ganda atau sengketa hukum.

6. Uang Muka Kurang

Persiapkan uang muka minimal 30% dari harga rumah yang ingin dibeli. Jika uang muka kurang, risiko ditolak oleh bank semakin besar.

7. Pernah Masuk Daftar Hitam BI

Pastikan riwayat kreditmu bersih dan tidak pernah masuk daftar hitam BI, karena ini bisa membuat bank menolak pengajuan KPR.

8. Nilai Appraisal Properti Terlalu Rendah

Bank akan menilai nilai properti yang ingin dibeli. Pastikan nilai appraisal properti mencukupi agar pengajuan KPR tidak ditolak.

9. Debt Burden Tinggi

Pastikan Debt Burden Ratio (DBR)mu tidak melebihi 40%, karena ini bisa membuat bank meragukan kemampuanmu untuk membayar cicilan KPR.

10. Berbohong Saat Proses Wawancara

Jujurlah dalam semua proses wawancara dengan bank. Memberikan informasi yang tidak akurat atau berbohong bisa membuat bank menolak pengajuan KPR.

Dengan memperhatikan dan mempersiapkan semua hal di atas dengan baik, kamu dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan persetujuan KPR dari bank.

Solusi untuk Meningkatkan Peluang Lolos KPR

Untuk meningkatkan peluang lolos KPR, kamu bisa mengikuti beberapa langkah dan tips berikut:

1. Pahami Syarat dan Ketentuan KPR

Pastikan kamu memahami semua persyaratan KPR yang diperlukan untuk mengajukan KPR, termasuk dokumen yang harus disiapkan, besaran bunga yang akan dikenakan, dan jangka waktu pinjaman yang tersedia.

2. Siapkan Diri dengan Baik

Pastikan riwayat kreditmu bersih dan tidak ada tunggakan yang belum diselesaikan. Jika ada tunggakan, segera lunasi agar skor kreditmu meningkat, yang penting untuk mendapatkan persetujuan KPR.

3. Pilih Bank dan Program KPR yang Tepat

Telusuri berbagai bank yang menawarkan program KPR yang sesuai dengan kebutuhanmu. Beberapa bank sering kali memiliki program yang lebih fleksibel, terutama jika mereka bekerja sama dengan pengembang properti tertentu.

4. Konsultasi dengan Ahli

Sebelum mengajukan KPR, konsultasikan dengan ahli keuangan atau profesional yang berpengalaman dalam hal ini. Mereka dapat membantu kamu mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan dan memahami seluk-beluk proses pengajuan KPR.

5. Penuhi Persyaratan Dokumen

Pastikan semua dokumen yang diminta lengkap dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh bank, seperti identitas pribadi, Kartu Keluarga, surat nikah (jika ada), dokumen pendukung penghasilan seperti slip gaji atau laporan keuangan, serta NPWP.

6. Ajukan KPR pada Waktu yang Tepat

Pilih waktu yang strategis untuk mengajukan KPR, misalnya minggu ketiga atau keempat dalam sebulan. Hindari mengajukan KPR di akhir tahun, terutama bulan Desember, karena biasanya bank sedang sibuk dengan penutupan tahun buku.

7. Memperbaiki Skor Kredit

Jika skor kreditmu perlu ditingkatkan, fokus untuk melunasi tunggakan pinjaman, pantau status di BI Checking, dan pastikan surat keterangan kerja atau usaha kamu dalam kondisi baik.

8. Pilih Jenis KPR yang Sesuai

Sesuaikan jenis KPR dengan kebutuhanmu, apakah itu KPR dengan angsuran berjenjang atau KPR take over yang memungkinkan kamu mengubah jenis suku bunga sesuai kebutuhan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan persetujuan KPR dan akhirnya memiliki rumah impian dengan lebih lancar.

Tips Mengajukan KPR Agar Lolos dengan Cepat

Untuk meningkatkan peluang kamu dalam mengajukan KPR agar dapat lolos dengan cepat, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:

1. Pahami Syarat dan Ketentuan KPR

Pastikan kamu memahami dengan baik semua syarat dan ketentuan yang dibutuhkan untuk mengajukan KPR, termasuk persyaratan dokumen yang harus disiapkan, besaran bunga yang akan dikenakan, dan jangka waktu pinjaman.

2. Siapkan Diri dengan Baik

Pastikan riwayat kreditmu bersih dan tidak ada tunggakan pinjaman yang belum diselesaikan. Jika ada tunggakan, segera lunasi agar skor kreditmu meningkat, hal ini sangat penting untuk mendapatkan persetujuan KPR.

3. Pilih Bank dan Program KPR yang Tepat

Telusuri berbagai bank yang menawarkan program KPR yang sesuai dengan kebutuhanmu. Beberapa bank mungkin memiliki syarat yang lebih fleksibel, terutama jika mereka memiliki kerjasama dengan pengembang properti tertentu.

4. Konsultasi dengan Ahli

Sebelum mengajukan KPR, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan atau profesional yang memiliki pengalaman dalam mengajukan KPR. Mereka dapat membantu kamu mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan dan memahami proses pengajuan KPR secara mendalam.

5. Lengkapi Persyaratan Dokumen

Pastikan semua dokumen yang diminta lengkap dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh bank, seperti identitas pribadi, Kartu Keluarga, surat nikah (jika ada), dokumen pendukung penghasilan seperti slip gaji atau laporan keuangan, serta NPWP.

6. Hitung Penghasilan dengan Cermat

Perhatikan kemampuan untuk membayar cicilan dengan menghitung secara teliti pendapatan yang diterima dan pengeluaran rutin yang dimiliki. Beberapa bank mungkin mengharuskan penghasilan kamu minimal tiga kali lipat dari jumlah cicilan yang harus dibayar setiap bulannya.

7. Pastikan Riwayat Kredit Bersih

Bank akan melakukan pengecekan melalui BI Checking untuk menilai riwayat kreditmu. Pastikan bahwa kamu memiliki catatan kredit yang baik dan tidak ada masalah tunggakan yang bisa membuat bank ragu untuk memberikan persetujuan KPR.

8. Ajukan KPR pada Waktu yang Tepat

Pilih waktu yang strategis untuk mengajukan KPR, seperti minggu ketiga atau keempat dalam bulan. Hindari mengajukan pada bulan Desember karena bank umumnya sibuk dengan penutupan tahun buku mereka.

9. Penuhi Semua Persyaratan

Pastikan kamu memenuhi semua syarat yang ditetapkan, termasuk memiliki penghasilan tetap yang mencukupi untuk membayar angsuran KPR, dan tidak memiliki catatan kredit bermasalah.

10. Perbaiki Skor Kredit Jika Diperlukan

Jika skor kreditmu perlu ditingkatkan, fokus untuk melunasi tunggakan pinjaman yang ada, pantau status di BI Checking secara berkala, dan pastikan semua informasi yang kamu berikan kepada bank terpercaya dan akurat.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan persetujuan KPR dan mewujudkan impian memiliki rumah sendiri dengan lebih lancar.

Rekomendasi Perumahan Terbaik di Sidoarjo Dekat Surabaya

Rekomendasi Perumahan Terbaik di Sidoarjo Dekat Surabaya

Jika kamu sedang mencari perumahan di Sidoarjo dekat Surabaya, Alana Regency Tambak Oso bisa menjadi pilihan yang menarik. Lokasinya strategis, hanya beberapa menit dari Kota Surabaya Timur Merr dan Tol Tambak Sumur, membuatnya sangat terjangkau.

Berikut beberapa keunggulan Alana Regency Tambak Oso yang perlu kamu pertimbangkan:

  • Lokasi strategis: Dekat dengan sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan hiburan.
  • Fasilitas lengkap: Dilengkapi dengan kolam renang, taman bermain anak, pusat kebugaran, dan keamanan 24 jam.
  • Harga terjangkau: Harga hunian di Alana Regency Tambak Oso relatif terjangkau dibandingkan dengan opsi lain di sekitar Sidoarjo dekat Surabaya.
  • Desain modern: Desain rumah yang modern minimalis, stylish, dan nyaman.
  • Developer terpercaya: Dikembangkan oleh PT. Tumerus Jaya Propertindo, developer dengan pengalaman solid di bidang properti.

Tipe-tipe hunian di Alana Regency Tambak Oso sangat bervariasi, mulai dari LB 32 hingga LB 65 dengan harga yang mulai dari Rp 500 jutaan hingga Rp 900 jutaan, tergantung pada ukuran dan spesifikasi rumah yang kamu pilih.

Hubungi Kami Sekarang

Untuk konsultasi dan survei, kamu bisa menghubungi kontak marketing Alana Regency Tambak Oso:

Pertanyaan terkait KPR Bank

1. Berapa gaji minimal untuk KPR rumah?

Untuk KPR rumah subsidi, syarat gaji minimalnya adalah Rp4 juta. Sedangkan untuk KPR rumah komersial, minimal gaji yang diperlukan adalah Rp5 juta, tanpa batasan maksimal pendapatan.

2. Berapa lama proses ACC bank KPR rumah?

Proses persetujuan KPR oleh bank bisa memakan waktu antara 18 hingga 40 hari setelah kamu melengkapi semua persyaratan dokumen dan mengajukan formulir permohonan KPR.

3. Apakah bisa kredit KPR walaupun ada kredit di bank lain?

Ya, kamu masih bisa mengajukan KPR meskipun memiliki kredit atau utang di bank lain. Penilaian utama biasanya bukan hanya jumlah utang, tetapi lebih pada seberapa lancar dan tepat waktu kamu membayar utang tersebut.

4. Berapa lama proses akad kredit bank btn?

Jika permohonan KPR kamu ditolak atau ada persyaratan tambahan yang harus dipenuhi, proses banding di Bank BTN biasanya membutuhkan waktu 18 hingga 40 hari setelah permohonan banding diterima oleh bank.

5. Gaji UMR apakah bisa KPR?

Kamu masih bisa mengajukan KPR jika gaji kamu sebesar atau lebih rendah dari Upah Minimum Regional (UMR), yang saat ini adalah kurang dari Rp 8 juta. Program KPR subsidi khususnya memberikan kemudahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan suku bunga yang rendah dan tetap.

Kesimpulan

Setelah memahami mengapa KPR dapat ditolak oleh bank, penting untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang sebelum mengajukan. Pastikan dokumen lengkap, riwayat kredit bersih, dan kemampuan finansial untuk membayar cicilan terpenuhi.

Jika kamu mengalami penolakan, jangan putus asa. Evaluasi kembali faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebabnya dan berusaha untuk memperbaikinya. Dengan memahami alasan-alasan penolakan ini, kamu dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan persetujuan KPR di masa mendatang.

Bagikan pengalaman atau pertanyaanmu mengenai pengalaman mengajukan KPR di kolom komentar di bawah artikel ini. Pendapat dan pengalamanmu bisa sangat berharga bagi pembaca lain yang sedang menghadapi situasi serupa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *